Halo sobat Rifka Rizkiana jumpa lagi nih! Kali ini kita akan membahas seputar program kontribusi saham freeport untuk papua tahun 2020. Pastinya kalian sudah mengetahui beberapa dampak positif saham freeport untuk Indonesia tahun 2020, persentase freeport untuk Indonesia tahun 2020 dan pajak freeport untuk Indonesia tahun 2020. Namun kali ini kita bukan membahas dampak positif dan dampak negatif saham freeport untuk Indonesia tahun 2020. Kita akan membahas manfaat kontribusi freeport untuk indonesia tahun 2020. Penasaran apa saja program kontribusi saham freeport untuk papua tahun 2020? Simak penjelasannya baik baik dibawah ini.
Sudah lama dirasakan adanya jurang yang memisahkan antara dunia teoritis dari kalangan akademis yang membicarakan teori perubahan sosial maupun paradigma pembangunan dan dunia para praktisi perubahan sosial untuk keadilan sosial (social justice) yang bekerja di dalam berbagai kelompok-kelompok marjinal seperti kaum buruh, para petani dan nelayan, perempuan miskin di pedesaan, maupun anak jalanan serta masyarakat adat di berbagai daerah. Terdorong oleh keinginan untuk menjembatani dialog antara teori dan praktik perubahan sosial di akar rumput, maka suatu refleksi kritis ini disistemasikan dan dinarasikan sebagai bahan yang memfasilitasi terjadinya perenungan dan pembangkitan kesadaran kritis para teoritis maupun praktisi lapangan.
Perkembangan fenomena globalisasi, khususnya di Indonesia dapat dilihat melalui banyaknya hubungan kerja sama yang telah dilakukan antara negara yang terlibat. Hubungan kerja sama inilah yang kemudian menjadi salah satu faktor pendorong banyaknya Multi Nasional Cooperation’s (MNC’s) yang hadir dalam masyarakat. Salah satu cara agar MNC’s dapat diterima atau hadir dalam suatu negara adalah dengan melakukan investasi langsung atau yang lebih dikenal Foreign Dorect Investment (FDI). Beberapa contoh FDI yang ada di Indonesia adalah Shell, Unilever, dan PT Freeport Indonesia.
Pada essai kali ini kita akan memfokuskan dan membahas lebih lagi tentang PT Freeport Indonesia dan sumbangsihnya bagi negeri. PT Freeport Indonesia sendiri adalah perusahaan pertambangan Indonesia berafiliasi dengan Freeport-McMoRan Copper and Gold Inc. PT Freeport Indonesia beroperasi di dataran tinggi Kabupaten Mimika, Provinsi Papua dan berkantor pusat di Jakarta.
PT Freeport Indonesia hadir dilatarbelakangi oleh eksplorasi manajer Freeport Mineral Company yang dilakukan oleh Forbes Wilson. Pada tahun 1960, pembangunan menjadi hal menarik untuk diperdebatkan. Mungkin saja tidak ada suatu disiplin ilmu yang tepat untuk mengartikan pembangunan. Sejauh ini serangkain pemikiran tentang pembangunan telah berkembang, mulai dari perspektif sosiologi klasik (Durkheim, Weber, dan Marx).
Pada awal pemikiran tentang pembangunan sering ditemukan adanya pemikiran yang mengidentikkan pembangunan dengan perkembangan. Pembangunan dengan modernisasi dan industrialisasi. Bahkan pembangunan dengan westernisasi. Seluruh pemikiran tersebut didasarkan pada aspek perubahan, dimana pembangunan, perkembangan, modernisasi, serta industrialisasi, secara keseluruhan mengandung unsur perubahan.
Meskipun begitu, keempat hal tersebut mempunyai perbedaan yang cukup tinggi, karena masing-masing mempunyai latar belakang, azaz, dan hakikat yang berbeda serta prinsip kontinuitas yang berbeda pula, meskipun semuanya merupakan bentuk yang merefleksikan perubahan.
Dengan demikian, dapat diartikan bahwa pembangunan adalah semua proses perubahan yang dilakukan melalui upaya-upaya secara sadar dan terencana. Sedangkan perkembangan adalah proses perubahan yang terjadi secara alami sebagai dampak dari adanya pembangunan.
Sedangkan pemberdayaan masyarakat adalah sebuah konsep pembangunan ekonomi yang merangkum nilai-nilai sosial. Konsep ini mencerminkan paradigma baru pembangunan yang bersifat “People centred, particpatory, empowering, and sustainable.”
Ada tiga sisi dalam upaya memberdayakan masyarakat, yaitu:
1. Menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang (enabling). Disini titik tolak ukurnya adalah pengenalan bahwa setiap manusia, setiap masyarakat, memiliki potensi yang dikembangkan.
2. Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki masyarakat (empowering). Disini yang terpenting adalah peningkatan partisipasi rakyat dalam proses pengambilan keputusan yang menyangkut diri dan masyarakatnya. Oleh karena itu, pemberdayaan masyarakat amat erat kaitannya dengan pemantapan, pembudayaan, dan pengamalan demokrasi.
3. Memberdayakan mengandung pula arti melindungi. Pemberdayaan masyarakat bukan membuat masyarakat menjadi tergantung pada berbagai program pemberian. Karena pada dasarnya setiap apa yang dinikmati harus dihasilkan atas usaha sendiri (yang hasilnya dapat diperkirakan dengan pihak lain).
PT Freeport Indonesia bermitra dengan lembaga-lembaga lokal dalam melaksanakan kegiatan investasi sosial dan menjaga hubungan dengan masyarakat di sekitar wilayah operasi. Hal ini menjadi salah satu bukti nyata kontirbusi Freeport untuk masyarakat. LPMAK merupakan lembaga pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia bagi pengembangan masyarakat dalam bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan budaya yang beranggotakan perwakilan pemerintah lokal, para tokoh masyarakat Papua, pemimpin masyarakat adat Amungme dan Kamoro, dan PT Freeport Indonesia.
Beberapa program-program kontribusi Freeport untuk masyarakat di wilayah sekitar PT Freeport Indonesia:
1. Program Kesehatan Masyarakat
Investasi PT Freeport Indonesia melalui pelayanan medis di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) dan Rumah Sakit Waa Banti (RSWB) serta beberapa klinik kesehatan yang dibangun.
2. Program Pendidikan Masyarakat
Sebagai pengelola Dana Kemitraan dari PT Freeport Indonesia memberikan beasiswa bagi Suku Amungme, Suku Kamoro dan Suku-suku lain di Papua. Program Ekonomi Masyarakat, mendorong kemandirian masyarakat melalui berbagai program ekonomi berbasis kearifan dan potensi lokal.
3. Program Budaya
PT Freeport Indonesia berpastisipasi dalam pelestarian dan pengemabangan budaya masyarakat asi yang berada di sekitar wilayah operasi PT Freeport Indonesia.
4. Program Hubungan Masyarakat
PT Freeport Indonesia membangun dan menjaga hubungan dengan masyarakat untuk memastikan bahwa operasi dan investasi sosial yang dilakukan sesuai dengan nilai-nilai setempat dan dapat mengurangi risiko sosial terhadap operasi PT Freeport Indonesia.
5. Program Infrastruktur Masyarakat
Beberapa proyek tersebut meliputi Lapangan Terbang Aroanop, fasilitas Micro Hydro Banti 120 KW, Jembatan Banti dan Opitawak.
6. Program Hak Asasi Manusia
PT Freeport Indonesia berkomitmen untuk menjunjung tinggi penerapan nilai-nilai Hak Asasi Manusia (HAM) di dalam wilayah operasi.
7. Kantor Pengelolaan Proyek
PT Freeport Indonesia berinvestasi untuk program-program sosial dimana jumlah tersebut lebih rendah dari anggara yang diproyeksikan.
Melihat beberapa program yang digalakkan oleh PT Freeport Indonesia, menjadikan masyarakat yang beroperasi di derah Mimika, Papua cukup terbantu. Baik dari segi kesehatan, pendidikan, budaya, maupun kemasyarakatan. Beberapa faktor di atas juga membuktikan bahwa PT Freeport Indonesia memberikan sumbangsihnya bagi negeri pertiwi, khususnya di daerah Mimika, Papua.
Sumber Gambar : Gatra.com