Sumber Foto : Youtube.com
Banyak sastrawan di Indonesia yang mampu membuat puisi dengan makna yang sangat dalam sehingga dikenal oleh banyak orang. Salah satu sastrawan yang sangat terkenal karena puisi-puisi romantis dan cinta adalah Buya Hamka. Ada banyak puisi Buya Hamka yang dikenal oleh banyak orang. Selain karena isinya yang romantis, juga dikarenakan memiliki makna yang sangat dalam. Berikut adalah kumpulan puisi cinta Buya Hamka terbaik yang fenomenal dan melegenda.
BELI BUKU BUYA HAMKA DISINI
SEKILAS MENGENAL SOSOK BUYA HAMKA
Sumber foto : Alif.id
Bagi pecinta dunia sastra pasti sangat mengenal sosok sastrawan bernama Buya Hamka. Bagaimana tidak, sosok ini sangat dikenal karena karya-karyanya yang sangat fenomenal. Buya Hamka memiliki banyak karya yang mayoritas menonjolkan sisi keromantisan dan cinta. Saking fenomenalnya hingga saat ini karyanya masih masuk ke dalam kumpulan puisi cinta 2020.
Buya Hamka atau Haji Abdul Malik Karim Amrullah merupakan tokoh islam yang sangat terkenal di Indonesia. Tidak hanya sebagai tokoh islam, Buya Hamka juga dikenal sebagai seorang sastrawan, politikus dan juga sejarawan. Pria bernama Buya Hamka lahir di Sumatera Barat, 17 Februari 1908. Selama ini publik mengenal sosok ini sebagai sastrawan dengan karya puisi yang sangat fenomenal. Namun, ternyata sosok ini pernah menjabat sebagai menteri Agama dan pernah aktif di dunia politik Indonesia.
Selain aktif di dunia politik, Buya Hamka merupakan seorang sastrawan, penulis, editor dan penerbit. Buya Hamka telah melahirkan banyak karya ilmiah islam, novel dan juga cerpen. Karya ilmiah terbesarnya yaitu Tafsir al-Azhar. Selain ketiga jenis karya tersebut, Buya Hamka juga telah menulis banyak puisi yang hingga saat ini masih dikenal oleh masyarakat.
KUMPULAN PUISI BUYA HAMKA
Sumber foto : Minangforindonesia.wordpress.com
1. Puisi Buya Hamka Hanya Hati
Gajiku Kecil
Pencaharian lain tak ada
Kicuh buku aku tak tahu
Korupsi aku tak mahir
Berniaga aku tak pandai
Kau minta permadani
Padaku hanya tikar pandan
tempat berbaring tidur seorang
Kau minta tas atom
Padaku hanya kampir Matur
Kau minta rumah indah
Perabot cukup
Lihatlah! Gubukku tiris
Kau minta kereta bagus
Aku hanya orang kecil
Apa dayaku
Kekayaanku hanya satu, dik
Hati
Hati yang luas tak bertepi
Cinta yang dalam tak terajuk
Puisi Cinta Buya Hamka terbaik yang berjudul Hanya Hati ini ditulis oleh Buya Hamka pada tahun 1948. Karya ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi sastra Tanah Air dan secara khusus merupakan kenang-kenangan indah bagi keluarganya. Dalam puisi cinta Buya Hamka ini, beliau menunjukkan sosok dirinya sebagian insan penuh cinta.
Puisi dengan judul Hanya Hati tersebut memiliki makna yang sangat dalam. Dimana isinya mengungkapkan isi hati dan perasaannya. Dalam hal ini ada dua orang manusia yang saling mencintai. Dimana sang laki-laki merupakan orang sederhana dan tidak kaya. Akan tetapi, kekasihnya meminta banyak kemewahan darinya. Sang laki-laki hanya memiliki rasa cinta dan perasaan yang tulus kepadanya. Bisa dibilang puisi Buya Hamka cinta ini sangatlah menyentuh.
2. Puisi Buya Hamka Taubat
di hamparan kain yang lusuh
jiwa tertunduk dan bersimpuh
memohon ampun dari yang maha pengampun
yang mencemari raga yang semakin rentan
kami hanyalah setitik debu yang hina
yang rapuh dan tak lupa
dari hilaf serta dosa
tersadar di dalam gelisah
setelah begitu jauh melangkah
setelah begitu jauh melangkah
setelah terlalu lama terlena
akan kenikmatan nafsu dunia fatamorgana
mungkinkah kan mengelupas dari tubuh
kotoran-kotoran yang telah mendarah daging
menjadi satu
kami tahu .....
tubuh yang telah berbalut dosa
takkan bisa disucikan
walau dengan seluas samodra
ya Alloh
apapun kehendakmu kami ikhlas
biarpun air mata ini menetes
bukan karena air mata derita
biarkan air mata ini mengalir
karena air mata bahagia
disisa-sisa akhir nafasi
berilah yang terbaik
kami yakin ENGKAU MAHA segalanya
kan terima taubat kami
sebelum nyawa terlepas dari raga
Salah satu puisi cinta Buya Hamka dengan judul Taubat ini juga memiliki makna yang sangat dalam. Isinya menceritakan sisi romantis Buya Hamka kepada Tuhan. Secara garis besar makna dari puisi cinta Buya Hamka tersebut yaitu bertaubat tidak berarti menyesali dosa saja. Melainkan perubahan sikap dan kembali ke jalannya hingga nyawanya dicabut. Ketika menyesali semua dosa yang telah diperbuat dia meminta ampun kepada sang pencipta, terlebih usianya sudah semakin tua.
KARYA FENOMENAL BUYA HAMKA TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK
Sumber foto : Konfessbuku.com
Seperti yang sedikit diulas diatas bahwasanya salah satu karya novel fenomenal dari Buya Hamka ada yang dianggap menjadi film layar lebar. Novel tersebut berjudul Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Novel ini diangkat menjadi film dengan judul yang sama pada tahun 2013. Menariknya lagi, film ini menjadi film termahal karya Sunil Soraya.
Biaya mahal yang dikeluarkan dikarenakan suasana dalam cerita film ini seperti suasana pada tahun 1930, sesuai isi novel. Perjuangan dan pengorbanan tersebut akhirnya terbayar karena film ini ditonton oleh 1.724.110 penonton dan menjadi film terlaris tahun 2013.
Film dengan latar belakang tahun 1930 ini menceritakan sepasang kekasih yang saling mencintai. Namun, rasa cinta keduanya dihalangi oleh perbedaan latar belakang sosial. Tokoh laki-laki bernama Zainuddin berlayar dari tanah kelahirannya yaitu Makassar. Zainuddin berlayar menuju kampung halaman ayahnya yang berada di Batipuh, Padang Panjang. Sesampainya disana ia jatuh cinta dengan Hayati, seorang gadis cantik yang menjadi bunga di persukuannya.
Namun, kisah cinta mereka dihalangi oleh adat dan istiadat yang kuat. Dimana Zainuddin hanya seorang pemuda miskin dan tak bersuku. Hal ini dikarenakan ibunya berdarah Bugis dan ayahnya berdarah Minang. Kemudian statusnya dalam masyarakat Minang yang matrilineal menjadi tidak diakui. Sedangkan Hayati adalah perempuan Minang keturunan bangsawan.
Karena patah hati kemudian Zainuddin memutuskan untuk merantau ke Tanah Jawa. Patah hati tersebut dikarenakan Hayati dipaksa untuk menikah dengan laki-laki terpandang bernama Aziz. Waktu berlalu tetapi takdir mempertemukan mereka kembali dengan kondisi berbeda. Akan tetapi, kisah cinta mereka berakhir tragis karena Hayati pulang ke kampung halamannya dengan menaiki kapal Van der Wijck.
Novel Karya Buya Hamka ini yang kemudian dijadikan film juga berisi mengenai puisi Buya Hamka Tenggelamnya Kapal Van der Wijck. Dimana puisi tersebut disampaikan oleh Hayati untuk mengutarakan isi hatinya kepada Zainuddin, begitu sebaliknya. Keberadaan puisi-puisi tersebut membuat film ini menjadi lebih menarik. Tidak mengherankan jika sampai mendapatkan banyak penonton.
Puisi Buya Hamka cinta memang menjadi ciri khasnya. Dimana berkat syair-syair puisi cinta yang sangat menarik membuat karya-karyanya dikenang hingga sekarang. Menariknya lagi. karya tersebut dikategorikan dalam puisi cinta Buya Hamka terbaik yang fenomenal dan melegenda.
Tertarik pasang backlink atau content placement di RIZKIANA.COM? Hubungi kpopsquadmedia@gmail.com