Dalam penulisan sebuah cerita, baik itu cerpen maupun novel pasti penulis menggunakan sebuah dialog. Tahukah kamu, dialog yang digunakan dalam sebuah cerpen maupun novel dibedakan menjadi dialog tag dan juga dialog aksi. Pada artikel kali ini, kita akan membahas apa itu dialog tag? Bagaimana cara penulisan dialog tag yang benar? Pengertian dialog tag adalah frase yang mengikuti dialog yang menginformasikan identitas si pengucap dialog. Untuk mengetahui lebih lengkap macam-macam dialog tag, contoh dialog tag yang benar dan cara menulis dialog tag dalam novel yuk simak simak penjelasan dialog tag yang benar dalam penulisan novel dibawah ini.
Perhatikan contoh berikut:
a) "Aku membencimu," kata Netta.
b) Netta berkata, "Aku membencimu."
Dialog tag biasanya ditandai dengan kata "ujar", "ucap", "kata", dsb. Jika dialog tag-nya ada di akhir, maka akhiri dialog dengan tanda baca koma seperti dicontoh (a).
Dan jika dialog tag-nya ada di awal, maka akhiri dialog tag-nya dengan tanda koma dan akhiri dialog dengan tanda titik atau tanda tanya jika dialognya berupa kalimat tanya.
Dan jangan lupa, awali dialog dengan huruf kapital jika dialog tag-nya berada di awal seperti contoh (b). Tapi, harus bisa membedakan mana dialog tag dan mana yang bukan dialog tag.
Seperti contoh di bawah ini, perhatikan:
c) "Kemarin aku melihatmu berjalan berdampingan dengan Hurem." Retno menatap Miki tajam.
d) Mata Retno menatap Miki tajam. "Kemarin aku melihatmu bersama Hurem."
Nah, contoh di atas itu BUKAN lah dialog tag. Melainkan kalimat aksi/aktivitas yang mendeskripsikan aktivitas lain si pengucap sambil mengucapkan dialog.
Jika kalimat yang mengikuti dialog bukan dialog tag, maka akhiri dialog dengan tanda titik seperti contoh (c).
Dan jika kalimat tersebut berada di awal sebelum dialog, maka akhiri kalimat itu dengan tanda titik juga, seperti di contoh (d).
Perlu diingat juga, jika kalimat setelah dialog BUKAN lah dialog tag maka harus diawali dengan huruf besar walaupun dialog diakhiri tanda tanya sebelum ditutup dengan tanda petik.
Misalnya seperti ini:
e) "Kau mencintaiku?" Mata Dion menatap penasaran ke arah Fara.
Bagaimana jika dialog tag terletak di antara dua dialog?
Perhatikan contoh di bawah ini:
f) "Aku mencintaimu," bisik Brian pada Sesya. Brian menggenggam tangan Sesya. "Tanpa peduli apakah kau juga mencintaiku atau tidak, aku tidak bisa menghentikan perasaanku begitu saja."
Jika situasinya seperti itu, maka akhiri dialog pertama dengan tanda titik dan awali dialog kedua dengan huruf besar seperti contoh (f).
g) "Kau!" geram Nadya, "siapa yang telah menghamilimu, Tias?"
Beda kasus kalau situasinya seperti di atas. Dua dialog di atas sebenarnya masih dalam satu kalimat atau kata lain dialognya itu masih nyambung, cuma terpisah dengan dialog tag. Jika begitu, maka dialog pertama diakhiri dengan tanda koma begitu pula dengan dialog tag-nya, dan awali dialog kedua dengan huruf kecil seperti contoh (g). Dikarenakan sebenarnya dialog pertama dan kedua itu masih dalam satu rangkaian
Macam-Macam Dialog Tag
Netral:
ujar, ucap, kata, cetus, tutur, ungkap, tandas, tanya, sapa, panggil, pungkas, tegas, ajak, pinta.
Netral sebagai respons:
sahut, jawab, balas, terang, jelas, sela, tukas, potong
Ada emosi:
sindir, ejek, hina, cela, kelakar, canda
Emosi bernada tinggi:
teriak, jerit, raung, seru, sergah, murka
Emosi bernada rendah:
bisik, gumam, lirih