Terdapat beberapa cerita mengenai pengalaman jadi telemarketing yang kali ini akan diulas dalam artikel. Telemarketing sendiri merupakan salah satu jenis pekerjaan yang bergerak di bidang pemasaran. Ini biasanya berhubungan dengan perbankan atau penawaran jasa lainnya.
Di bawah ini pun akan diuraikan tentang beberapa pengalaman dan juga keahlian yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini. Akan dibahas juga mengenai pengertian dari telemarketing itu seperti apa. Jadi agar lebih jelas, bisa langsung simak berikut:
Apa Itu Telemarketing?
Kali ini akan diulas terlebih dahulu mengenai apa itu telemarketing. Telemarketing sendiri merupakan salah satu pekerjaan yang merupakan salah satu jenis teknik pemasaran. Dimana aktivitas di dalamnya adalah dengan menawarkan produk atau memberikan informasi melalui telepon.
Kemudian ada juga sebutan lain yakni telemarketer, ini masih sama namun dengan perincian yang sedikit berbeda. Dimana telemarketer ini adalah orang yang melakukan telemarketing. Jadi, kesimpulannya adalah antara yang beraktivitas dan apa yang dikerjakan.
Telemarketer harus melakukan telemarketing untuk mendapatkan konsumen dari apa yang ditawarkan. Seperti yang dikatakan tadi, bahwa telemarketing harus melakukan penawaran kepada pelanggan melalui telepon. Pekerjaan ini sendiri hampir ada disemua jenis industri.
Sehingga memang apa yang ditawarkan pun bermacam-macam. Antara lain adalah berupa pinjaman, asuransi atau produk unggulan lain yang dimiliki oleh suatu industri maupun perusahaan. Bahkan telemarketing juga bisa jadi untuk meminta donasi. Cari loker Telemarketing di job vacancies.
Pengalaman Bekerja Telemarketing
Setelah mengetahui sekilas tentang apa itu telemarketing, maka kali ini akan dibahas mengenai pengalaman yang akan didapatkan di dalamnya. Dimana pengalaman ini dikutip dari beberapa sumber yang bercerita dengan pengalamannya. Seperti yang ada pada poin-poin berikut:
1. Jadi Paham Dengan Produk
Pengalaman pertama dari seorang telemarketing adalah paham terhadap produk yang ditawarkan. Seperti yang dikatakan btadi, bahwa telemarketing ada hampir di setiap bidang. Maka disini, dikatakan seorang telemarketing akan lebih paham dengan produk tersebut.
Misalnya adalah menjadi telemarketing dalam bank, maka kebanyakan akan menawarkan tentang produk pinjaman. Sebelumnya mungkin sedikit awal dengan kata tenor, plafon, hingga suku bunga dan lain sebagainya. Ini juga cara untuk menjelaskan ke konsumen.
2. Mental Lebih Kuat
Kemudian hal lain yang juga akan didapatkan sebagai pengalaman dari menjadi telemarketing adalah mental lebih kuat. Dimana tentu bekerja sebagai telemarketing tidak selalu mulus seperti menjaga toko kelontong. Namun harus melakukan penawaran satu per satu.
Sayangnya telemarketing ini juga selalu dianggap sebagai telepon pengganggu. Sehingga untuk mendapatkan pelanggan atau nasabah baru akan sangat sulit. Itu sebabnya, salah satu yang menjadi pengalaman adalah harus punya mental yang kuat.
3. Lebih Berani Dalam Berbicara
Kemudian pengalaman berikutnya yang didapatkan ketiga menjadi seorang telemarketing adalah bisa lebih berani dalam berbicara. Hal ini karena pekerjaan seorang telemarketer adalah menawarkan barang. Maka harus pandai dalam bercakap.
Kemudian harus tahu terkait dengan produk yang ditawarkan. Sehingga pada proses penjelasan nantinya akan lebih mudah. Selain itu tentu nanti calon pelanggan yang sedang dihubungi akan mengajukan beberapa pertanyaan terkait, sehingga telemarketer harus paham dengan apa yang dibicarakan.
Kemudian sebagai telemarketing juga harus paham dengan pencatatan atau pendataan kontak dari pelanggan. Tentu harus mengingat siapa saja yang tertarik dengan produk yang ditawarkan. Baru setelah bisa melakukan survei menyeluruh.
Kamu bisa cari pekerjaan Telemarketing di situs lowongan kerja TrustJobMy.
Demikian adalah penjelasan terkait dengan pengertian dari telemarketing. Sudah dijelaskan juga mengenai beberapa kemampuan atau pengalaman jadi telemarketing untuk diketahui. Tentu setiap orang bisa mendapatkan pengalaman yang berbeda tergantung dari tugas yang diberikan.