Mengapa Musik Jazz dianggap Eksklusif?

Mengapa Musik Jazz dianggap Eksklusif

Mengapa musik jazz dianggap eksklusif? Yuk simak penjelasannya dari hotsteamedjazzMusik jazz menjadi salah satu genre yang tidak begitu populer di kalangan masyarakat Indonesia zaman sekarang. Meski dulu musik jazz populer di berbagai negara, namun di Indonesia tidak berlaku demikian. Salah satunya adalah anggapan bahwa musik tersebut mahal harganya. Lantas mengapa musik jazz dianggap eksklusif? Berikut penjelasan lengkapnya.

Mengapa Musik Jazz Dianggap Eksklusif?

1. Sejarahnya

Alasan pertama tidak terlepas dari sejarah dan perkembangannya. Akar budaya jazz berasal dari tradisi musik Afrika yang dibawa oleh budak ke Amerika Serikat.

Namun perlu diketahui bahwa dalam perkembangannya musik ini menjadi genre sendiri yang memisahkan diri dari akar budaya awalnya. Jika dulunya musik jazz dianggap sebagai media ekspresi masyarakat kulit hitam, namun seiring popularitas yang semakin meningkat mulai diasosiasikan dengan elitism dan budaya tinggi.

Di Indonesia sendiri, jazz sering kali diperkenalkan dalam konteks mahal. Bahkan musik jazz sering ditampilkan di hotel-hotel mewah untuk masyarakat kalangan atas. Semua itu membuat terciptanya kesan bahwa musik ini hanya untuk orang elit dan kaya saja.

2. Persepsi Sosial

Stigma mengapa musik jazz dianggap eksklusif semakin kuat karena adanya persepsi sosial di masyarakat secara luas. Banyak orang beranggapan bahwa jazz adalah musik yang berat dan sulit dipahami oleh orang biasa.

Stigma elit ini menimbulkan pandangan bahwa musik jazz mirip dengan musik klasik. Semua itu menyebabkan generasi muda akhirnya melihat musik jazz sebagai “musik orang tua” yang pastinya cenderung membosankan. Hal ini terlepas dari pandangan musik jazz sebagai genre yang berat.

Tidak hanya itu saja, dalam perkembangannya masyarakat juga sering kali tidak mempunyai akses atau kesempatan mendengarkan musik jazz secara bebas. Terlebih jika melihat dari sejarah dan perkembangannya di Indonesia pada jaman dulu.

Tidak semua individu memiliki kesempatan belajar musik. Terutama belajar jazz yang membuat peminat terhadap genre tersebut menjadi lebih terbatas.

3. Pendidikan Mahal

Pendidikan musik jazz membutuhkan biaya tinggi dan tidak cukup dipelajari dalam kurun waktu sebentar. Hal ini ikut berkontribusi menciptakan pandangan bahwa musik jazz adalah genre eksklusif.

Itulah alasan mengapa musik jazz dianggap eksklusif. Meski ada upaya menjadikan jazz lebih inklusif lewat festival dan acara publik tidak serta merta merubah pandangan masyarakat. Ada banyak faktor yang menciptakan stigma dan persepsi bahwa musik jazz adalah genre eksklusif dari tahun ke tahun.